Ulangan 4:19
Konteks4:19 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, c bulan dan bintang, d segenap tentara e langit, engkau disesatkan f untuk sujud menyembah g dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
Ulangan 4:2
Konteks4:2 Janganlah kamu menambahi q apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya 1 , r dengan demikian kamu berpegang s pada perintah t TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
1 Raja-raja 17:16
Konteks17:16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
Ayub 38:32
Konteks38:32 Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj b pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya? c
Yeremia 8:2
Konteks8:2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, h diikuti, ditanyakan dan disembah i oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; j mereka akan menjadi pupuk di ladang. k
Kisah Para Rasul 7:42
Konteks7:42 Maka berpalinglah g Allah dari mereka dan membiarkan mereka 2 beribadah kepada bala tentara langit, h seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
[4:2] 1 Full Life : JANGANLAH KAMU MENAMBAHI ... JANGANLAH KAMU MENGURANGI.
Nas : Ul 4:2
Segala sesuatu yang bertentangan, melunakkan, atau mengubah Alkitab harus ditolak oleh mereka yang ikut Allah. Firman-Nya, Alkitab itu sendiri, adalah kekuasaan tertinggi kita dan penuntun terutama kepada kebenaran (Ul 12:32; Ams 30:6; Gal 3:15; Wahy 22:18-19;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
[7:42] 2 Full Life : ALLAH ... MEMBIARKAN MEREKA.
Nas : Kis 7:42
Kata-kata Stefanus ini mencerminkan suatu prinsip yang teguh dalam Alkitab dan sejarah penebusan. Mereka yang bersikeras menyangkal Allah diserahkan kepada pengaruh kejahatan, Iblis, dan kedursilaan (bd. Rom 1:24,28). Bertentangan dengan ajaran populer, Allah tidak terus-menerus mengasihi dan mengampuni tanpa syarat. Ia hanya mengampuni dan menyampaikan kasih-Nya kepada mereka yang hatinya berbalik kepada-Nya dalam pertobatan yang sungguh-sungguh dan ketaatan yang sejati. Murka Allah saja yang menantikan orang yang mengeraskan hati, menentang Roh Kudus, dan menolak untuk menerima keselamatan Allah (Rom 2:4-6,8).